Pengucapan Syukur yang pertama
Pesta Hari Pengucapan Syukur yang pertama diadakan tahun
1619 di Koloni Inggris yang sekarang disebut
Perkebunan Berkeley di
Virginia, dan di
Plymouth,
Massachusetts pada tahun
1621.
Akhir pekan yang panjang
Di Amerika Serikat, hari libur
Thanksgiving yang selalu jatuh
pada hari Kamis menjadi hari pertama dari akhir pekan yang lamanya 4
hari. Bagi sebagian pegawai (78% pada tahun 2007), hari
Thanksgiving
dan hari Jumat sesudahnya dijadikan hari libur yang digaji. Selain dari
itu, pegawai dengan sistem cuti yang bisa diambil sewaktu-waktu dapat
meminta cuti di hari sesudah
Thanksgiving.
[1]
Sehari sesudah
Thanksgiving adalah hari Jumat, yang disebut
Jumat Hitam yang menandai dimulainya musim belanja
Natal. Sebagian besar toko sudah buka sejak pagi hari (biasanya sejak jam 05.00 pagi), dan menjual barang dengan sistem obral rugi /
cuci gudang
agar pembeli mau datang. Disebut Jumat Hitam karena pada hari itu
biasanya neraca pembukuan mereka berubah dari warna merah (merugi)
menjadi hitam (untung). Toko-toko besar seperti toko-toko elektronik,
supermal, dan semacamnya biasanya penuh dengan orang yang mengantri
untuk membeli barang sejak Kamis sore. Beberapa toko elektronik sudah
terbentuk antrian sepanjang 100-200 orang untuk membeli barang yang
diobral. Toko-toko biasanya buka pada hari Jumat pukul 5 pagi, namun
antrian kadang-kadang sudah dimulai sejak hari Kamis pukul 5 sore.
Supermal kadang-kadang buka pukul 12 tengah malamnya dan toko-toko di
dalamnya menjual barang-barang obral. Pada hari istimewa ini tidak
jarang pengunjung supermal pada tengah malam tersebut membeludak menjadi
ratusan bahkan ribuan orang.
Transportasi
Thanksgiving di Amerika Utara juga merupakan kesempatan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara. Hari Rabu sebelum hari
Thanksgiving dan hari Minggu yang merupakan hari terakhir libur
Thanksgiving merupakan hari-hari tersibuk bagi transportasi udara, kereta api, bus antarkota, dan jalan-jalan raya.
Tradisi perayaan
Pawai Hari Thanksgiving Macy's
Di Amerika Serikat terdapat tradisi menikmati
makan malam Thanksgiving bersama keluarga, teman, dan kerabat.
Kalkun merupakan hidangan utama, sehingga
Thanksgiving juga dikenal sebagai "Hari Kalkun". Kalkun biasanya dimakan bersama
saus kranberi dan hidangan lain seperti
kentang puree,
jagung rebus,
pai labu (sisa perayaan
Halloween),
dan berbagai macam sayur-sayuran musim gugur yang lain. Sewaktu
menikmati makanan Thanksgiving, orang biasanya saling bercerita mengenai
hal-hal baik yang telah mereka alami.
Liburan
Thanksgiving dimulai sebagai hari libur nasional Amerika Serikat untuk berterima kasih dan memuji Tuhan.
[2] Warisan nilai-nilai keagamaan terus berlanjut dalam bentuk tradisi mengucapkan doa sebelum menikmati hidangan
Thanksgiving.
Perayaan
Thanksgiving (hari Kamisnya) adalah perayaan yang
tidak begitu bersifat komersial. Walaupun terdapat kartu ucapan
Thanksgiving yang dijual di toko, orang tidak banyak yang suka
membelinya. Selain makanan dan minuman untuk dinikmati bersama, orang
juga biasanya tidak mengharapkan diberi hadiah, dan memang tidak ada
tradisi tukar menukar hadiah. Hiasan yang dibuat anak-anak biasanya
dijadikan dekorasi Thanksgiving di rumah. Namun saat ini hari Jumat
setelah
Thanksgiving merupakan tanda dimulainya musim berbelanja yang berakhir hingga
Tahun Baru di mana orang-orang mulai belanja secara besar-besaran
Di
New York City,
Pawai Hari Thanksgiving Macy's diadakan sekali setahun setiap hari Thanksgiving di pusat kota
Manhattan. Pawai menampilkan
kendaraan berhias
dengan tema-tema yang menarik, kendaraan berhias yang menampilkan
selebritas televisi, adegan dari musikal Broadway, karakter kartun
berbentuk balon besar, dan
marching band sekolah menengah umum. Pawai biasanya diakhiri dengan kendaraan berhias yang ditumpangi
sinterklas. Maksudnya untuk mengingatkan orang bahwa musim belanja Natal sudah tiba.
Pawai
Thanksgiving juga diselenggarakan di berbagai kota lain, seperti di
Plymouth,
Houston,
Philadelphia (konon merupakan pawai Thanksgiving yang tertua), dan
Detroit yang merupakan pawai terbesar sepanjang tahun. Di kawasan metropolitan
New York, kota
Stamford,
Connecticut menyelenggarakan saingan pawai Macy's dengan menggunakan karakter balon besar yang berbeda.
Musim belanja Natal menurut tradisi Amerika Serikat dimulai sehari
setelah Thanksgiving. Tradisi belanja sehari setelah Thanksgiving sudah
dimulai sejak tahun 1930-an. Orang Amerika beramai-ramai mencari
barang-barang obral dengan potongan harga musim Natal. Bagi pusat
perbelanjaan di Amerika, sehari setelah
Thanksgiving merupakan
hari yang paling ramai dengan pengunjung, walaupun volume penjualan yang
tertinggi baru terjadi pada hari Sabtu sebelum hari Natal, atau tanggal
23 Desember.
Toko-toko dan pusat perbelanjaan sudah mulai mengumpulkan stok barang
sejak jauh-jauh hari. Pengumuman penjualan obral juga sudah dimulai
sehari setelah
Halloween.
Sepak bola Amerika dan
sepak bola Kanada merupakan olahraga yang tidak terpisahkan dengan perayaan
Thanksgiving. Di Amerika Serikat dan Kanada, pertandingan liga profesional selalu diadakan di hari
Thanksgiving. Di AS, pertandingan sepak bola Amerika pada hari
Thanksgiving
merupakan satu-satunya pertandingan yang ada selama seminggu, selain
pertandingan di hari Minggu dan Senin malam. Selain itu, pertandingan
sepak bola Amerika antarperguruan tinggi dan sekolah menengah juga
banyak dimainkan di akhir pekan
Thanksgiving.
Sejarah Hari Pengucapan Syukur di Amerika Serikat
Kaum pilgrim
Tradisi merayakan
Thanksgiving dengan makan bersama dimulai di Amerika pada tahun 1621. Kaum
pilgrim yang bermukim di
Plymouth, Massachusetts mengadakan pesta makan bersama penduduk asli Amerika suku
Wampanoag. Tradisi pesta makan
Thanksgiving berlanjut hingga sekarang dan disebut "
makan malam Thanksgiving" dengan menu utama berupa
kalkun. Sebagian dari cerita asal-usul
Thanksgiving di Amerika adalah mitos yang berkembang sekitar tahun 1890-an dan awal 1900-an.
Thanksgiving dimaksudkan sebagai bagian dari usaha menciptakan identitas nasional setelah
Perang Saudara, dan bagian dari kesadaran
melting pot bagi imigran baru.
Pada tahun
1621, kaum
pilgrim
menetapkan satu hari untuk berpesta merayakan hasil panen pertama milik
koloni di Plymouth, New England. Pada waktu itu, pesta diadakan bukan
untuk merayakan
Thanksgiving, tapi sekadar pesta panen yang
merupakan tradisi orang Inggris dan orang Indian suku Wampanoag.
Beberapa orang pejabat koloni menulis catatan pribadi tentang pesta
tahun 1621 di
Massachusetts.
Catatan berikut dikutip dari buku
Of Plymouth Plantation yang ditulis pemimpin kaum pilgrim
William Bradford:
- "Mereka sekarang mulai mengumpulkan panen kecil yang dihasilkan, dan
mempersiapkan rumah dan tempat tinggal untuk menghadapi musim dingin,
semuanya diberkahi kesehatan dan kekuatan serta semua persediaan cukup
berlimpah. Sementara sebagian orang bekerja di luar rumah, sebagian lagi
pergi memancing, ikan cod, ikan bass, dan ikan-ikan lain,
yang semuanya disimpan dan dimiliki setiap keluarga dalam jumlah cukup.
Sepanjang musim panas unggas tidak diperlukan, dan sekarang punya
persediaan unggas. Musim dingin sudah menjelang, tempat ini masih
berlimpah-limpah ketika mereka pertama kali datang (tapi sesudah itu
berkurang sedikit demi sedikit). Selain unggas air, ada banyak persedian
kalkun liar, yang diambil banyak oleh mereka, di samping daging rusa,
dsb. Selain itu, mereka pernah harus menakar jatah makanan seminggu
untuk setiap orang, atau sekarang sejak panen, jagung Indian sesuai
takaran yang sama. Yang membuat banyak orang sesudah itu menulis dengan
gembira tentang panen berlimpah kepada teman-teman mereka di Inggris,
yang tidak dibuat-buat, semuanya laporan yang sesungguhnya."
Tulisan pemimpin kaum pilgrim Mayflower
Edward Winslow dalam buku
Mourt's Relation:
- "Panen kami sudah dibawa masuk, gubernur kami mengirim empat orang
berburu unggas, jadinya kami bisa merayakan bersama dalam kesempatan
istimewa setelah selesai mengumpulkan hasil kerja keras. Mereka berempat
dalam satu hari mendapat unggas yang sama banyaknya, dengan kelompok
orang selama seminggu, itu pun dengan sedikit bantuan. Pada saat itu, di
antara pengisi waktu luang yang lain, ketika kami mengadakan perayaan,
banyak orang Indian datang ke tempat kami, dan di antaranya raja
terbesar Massasoit,
bersama sembilan puluh orang, yang kami hibur dan berpesta makan selama
tiga hari, dan mereka pergi berburu dan mendapat lima ekor rusa, yang
kami bawa ke perkebunan dan dipersembahkan untuk gubernur kami, kapten,
dan yang lain. Dan walaupun kami tidak selalu kelimpahan seperti
sebelumnya di waktu yang sama, kami selalu berada di atas yang kami
inginkan, semuanya berkat kebaikan Tuhan, kami ingin juga Anda ikut
menikmati kelimpahan yang kami miliki."
Catatan Winslow tentang sembilan puluh orang Indian sangat menarik
perhatian. Jumlah penduduk asli yang hadir melebihi 50 orang Inggris
yang selamat pada waktu itu. Dua kalimat sebelumnya hanya merekam
kejadian pada waktu itu, tapi sejarawan berasumsi kedua kelompok (orang
Inggris dan penduduk asli Amerika) menyelenggarakan perayaan yang belum
biasa dilakukan.
Kaum pilgrim tidak menyelenggarakan
Thanksgiving seperti yang
dikenal sekarang hingga tahun 1623, setelah mengalami kekeringan, doa
meminta hujan, dan hujan berhasil turun kemudian. Perayaan
Thanksgiving
dilakukan secara tidak teratur dan baru dilakukan kalau ada peristiwa
yang menyenangkan, atau sehabis kekurangan makanan akibat peristiwa yang
tidak menyenangkan. Pada tradisi kaum pilgrim di Plymouth, hari
Thanksgiving lebih bersifat perayaan gereja dan bukan pesta makan.
Pesta
Thanksgiving yang diadakan sesudah panen secara berangsur-angsur berkembang di pertengahan abad ke-17. Tapi hari menyelenggarakan
Thanksgiving belum serempak, masing-masing koloni memiliki hari
Thanksgiving sendiri-sendiri.
Koloni Massachusetts Bay merayakan
Thanksgiving yang pertama pada tahun 1630. Sejak itu
Thanksgiving
terus diadakan secara teratur, sampai akhirnya sekitar tahun 1680
ditetapkan sebagai festival tahunan di koloni Massachusetts Bay. Koloni
Connecticut memulai perayaan
Thanksgiving sejak 1639, mengadakannya setiap tahun hingga 1647, dengan pengecualian pada tahun 1675. Orang Belanda di
New Netherland menetapkan satu hari khusus untuk merayakan
Thanksgiving pada tahun 1644, dan sesudah itu kadang-kadang ditetapkan kembali.
Perang Revolusi Amerika hingga pembentukan negara
Selama
Perang Revolusi Amerika,
Continental Congress menetapkan tanggal penyelenggaraan
Thanksgiving yang bisa satu hari atau lebih, dengan perkecualian pada tahun 1777. Setiap kalinya tanggal
Thanksgiving ditetapkan, Continental Congress menganjurkan pemimpin masing-masing negara bagian untuk melangsungkan
Thanksgiving pada tanggal yang sudah ditentukan.
George Washington, pemimpin pasukan revolusioner pada Perang Revolusi Amerika mengumumkan
Thanksgiving di bulan Desember 1777 sebagai perayaan kemenangan sesudah mengalahkan pasukan Inggris dalam
Pertempuran Saratoga. Setiap tahunnya, Continental Congress sejak 1777 hingga 1783 menetapkan
Thanksgiving di bulan Desember, dengan perkecualian pada tahun 1782.
Pada tahun 1789 dan 1795, George Washington sekali lagi mengumumkan
Thanksgiving, tapi kali ini dalam kapasitasnya sebagai
presiden.
Penetapan
Thanksgiving oleh Presiden George Washington pada tahun 1789 adalah berkat rekomendasi sebuah resolusi yang ditetapkan
Dewan Perwakilan dan
Senat. Hari
Thanksgiving ditetapkan secara nasional pada tanggal 26 November 1789. Alasan mengadakan
Thanksgiving
adalah "untuk menganjurkan rakyat Amerika Serikat, hari untuk berdoa
dan mengucapkan syukur bagi publik, agar diperingati dengan pernyataan
terima kasih dari lubuk hati yang bersyukur atas kelimpahan dan
tanda-tanda kebaikan Tuhan Mahakuasa, khususnya yang telah memberikan
rakyat kesempatan untuk mendirikan bentuk pemerintahan dengan damai,
demi keselamatan dan kebahagiaan rakyat ..." (tertanda) G. Washington,
The Massachusetts Sentinel, Rabu, 14 Oktober 1789.
Presiden
John Adams mendeklarasikan
Thanksgiving pada tahun 1798 dan 1799. Presiden Madison, menetapkan satu hari untuk perayaan
Thanksgiving di saat hampir berakhirnya perang tahun 1812 sebagai jawaban atas resolusi
Kongres. Selain itu, Presiden Madison pernah menetapkan liburan
Thanksgiving sebanyak dua kali pada tahun 1815, tapi keduanya tidak dirayakan di musim gugur.
Sejak tahun 1817, setiap tahun Gubernur
New York menetapkan hari
Thanksgiving. Di beberapa
negara-negara Selatan, hari
Thanksgiving
pernah ditentang dengan alasan cuma mempertahankan sisa-sisa kebudayaan
puritan. Tapi pada tahun 1858, gubernur 25 negara bagian dan 2 teritori
sudah menetapkan hari
Thanksgiving secara bersama-sama.
Di tengah Perang Saudara Amerika Serikat, Presiden
Abraham Lincoln menetapkan hari
Thanksgiving nasional untuk dirayakan pada hari Kamis terakhir di bulan November 1863. Penetapan hari
Thanksgiving merupakan reaksi atas serangkaian editorial yang ditulis
Sarah Joseph Hale. Sejak tahun 1863,
Thanksgiving dirayakan setiap tahun di Amerika Serikat secara resmi.
Masa Presiden Roosevelt hingga sekarang
Pada tahun 1939, Presiden
Franklin D. Roosevelt menetapkan
Thanksgiving
pada hari Kamis minggu ketiga di bulan November dan tidak lagi pada
Kamis minggu keempat. Pengumuman ini dilakukan ketika ekonomi Amerika
masih berada di tengah
Great Depression.
Presiden Roosevelt bermaksud memberi kesempatan yang lebih lama bagi
para pedagang, supaya bisa menjual barang-barang sebanyak-banyaknya
sebelum Natal tiba. Pemasukan pedagang dan pengeluaran rakyat yang
bertambah diharapkan biasa membantu negeri dari keterpurukan ekonomi. Di
masa itu, penjualan barang untuk Natal masih belum layak diiklankan
hingga selesai
Thanksgiving. Deklarasi Roosevelt tentang
Thanksgiving hanya dipatuhi 23 negara bagian, sedangkan 22 negara bagian tidak mengindahkannya. Negara bagian seperti
Texas
tidak memutuskan apa-apa dan menganggap hari Kamis minggu ketiga dan
keempat sebagai hari libur pemerintah. Pada tahun 1940, Presiden
Roosevelt bersikeras untuk merayakan
Thanksgiving seminggu lebih awal (Kamis minggu ketiga) yang dikenal dengan istilah
Franksgiving. Pada tahun 1941, Kongres Amerika Serikat tampil sebagai penengah dan menetapkan hari
Thanksgiving
pada Kamis keempat di bulan November, yang kadang-kadang jatuh di hari
Kamis minggu terakhir, dan kadang-kadang jatuh hari Kamis sebelum hari
Kamis minggu terakhir. Presiden Roosevelt menetapkan rancangan
undang-undang ini menjadi undang-undang pada tanggal 26 November 1941.
Presiden Truman menerima kalkun Thanksgiving di Gedung Putih dari
anggota Dewan Unggas dan Telur Nasional dan wakil peternak kalkun
Sejak tahun 1947, setiap tahunnya
Federasi Kalkun Nasional
mempunyai tradisi memberi hadiah 2 ekor kalkun yang sudah dibersihkan
dan siap dimasak dan satu ekor kalkun hidup kepada Presiden Amerika
Serikat. Kalkun yang masih hidup diampuni nyawanya dan hidup damai
sebagai binatang peliharaan di peternakan. Tradisi ini sudah dimulai
sejak zaman Presiden
Harry Truman
tahun 1947, tapi di perpustakaan Truman Library tidak ditemukan bukti
tentang kebiasaan ini. Pendapat lain mengatakan tradisi mengampuni
kalkun dimulai Presiden
Abraham Lincoln yang berjanji tidak memotong kalkun peliharaan anak laki-lakinya.
[6] Kedua versi cerita sama-sama sering dikutip dalam pidato kepresidenan.
Belakangan ini, jumlah kalkun yang mendapat pengampunan menjadi dua
ekor. Kalau-kalau kalkun yang satu berhalangan menerima grasi dari
Presiden. Sejak tahun 2003, khalayak ramai diundang ikut serta dalam
kontes memberi nama kalkun. Pada tahun 2005, nama yang terpilih adalah
Marshmallow dan Yam (yang sekarang tinggal di
Disneyland).
Biscuit dan Gravy terpilih sebagai nama dua ekor kalkun pada tahun
2004. Pada tahun 2003, keduanya diberi nama Stars and Stripes.
Sejak tahun 1970, sekelompok orang yang berintikan
Suku Indian mengadakan peringatan kontroversial
Hari Berkabung Nasional (National Day of Mourning) sebagai protes perayaan
Thanksgiving di
Plymouth Rock,
Plymouth, Massachusetts.