Kamis, 20 Juni 2013

Langit Biru di Sore Hari

Aku selalu senang saat melihat langit disore hari. Sore hari jam 18.00 tepatnya,dimana langit itu berwarna biru gelap,diiringi dengan hembusan angin malam serta dihiasi kerlap-kerlipnya lampu jalan. Aku begitu terpana melihatnya,dan seketika juga aku merasakan adanya sebuah ingatan yang kembali menghantui ku. Ingatan tentang mu. Ingatan tentang kita. Aku begitu ingat,hari dan tempatnya. Tempat duduk kita,dan berbagai hal yang kita lakukan. Maghrib dijalanan dengan mengemban perasaan lelah. Menggila dijalan,menertawakan segala hal. Denganmu.
Sejujurnya,semua memori itu  selalu membuatku tersenyum sendiri . Terutama saat aku menyempatkan diriku melihat pemandangan Ilahi ini,dan seketika itu ada wajahmu dibenakku.
Kau tahu,kita berawal dari perkenalan yang singkat. Bahkan,sempat terfikir olehku,kau tak lebih hanyalah pria manja nan kekanak-kanakan,namun apa yang kufikirkan sangat jauh berbeda dengan kenyataannya sekarang. The real you..
Kau seru,dan kau selalu tahu apa yang dapat membuatku senang. Nyaman. Mungkin ini yang kurasakan,dan entahlah,kurasa 'nyaman' tidak cukup untuk mendeskripsikan apa yang kurasakan padamu. Aku merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang cukup kukenal namun aku tak berani untuk mengatakannya sekarang.
You know,this is one of Taylor Swift's lyrics that I think,it can describe my feeling about you
"he's charming and endearing and I'm comfortable" dan..
"you're so in love that you're act insane,and that's the way I loved you"

Aku hanya ingin kau tahu,orangnya adalah kau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar