Minggu, 23 September 2012

Wisata Bersejarah

Bagi yang suka jalan tapi bingung mau kemana,aku mau ngasih rekomendasi nih tempat-tempat oke yang tentunya bikin kita ga lupa belajar. Jadi,bisa dibilang ini rekomendasi aku tentang tempat-tempat yang asik buat dilihat + buat nambah ilmu pengetahuan. Hmm..penasaran? pengen tau yaa? pengen tau aja atau pengen tau banget? Udah ahh! Serius yuk!! :D




Gedung Joeang 45







Tugu Proklamasi




1. Gedung Joang ’45 
Gedung yang terletak di Jl. Menteng Raya No 31 dulunya adalah hotel yang dibangun sekitar tahun 1920-an. Hotel ini adalah milik keluarga L.C. Schomper, seorang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Saat penjajahan Jepang, hotel ini menjadi tempat pemuda Indonesia mendapat pendidikan politik dari pemerintah Jepang.

Nah, di dalam museum ini kita bisa melihat koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Di antaranya, mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama, Soekarno-Hatta. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi yang menggambarkan perjuangan pada tahun 1945 sampai 1950-an. Ada juga patung beberapa tokoh pejuang Indonesia. Baru-baru ini Gedung Joang menambah 200 koleksi barang bersejarahnya. Barang-barang koleksi baru tersebut di antaranya adalah peninggalan pejuang ternama, MH Thamrin.







2. Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi merupakan tugu yang menyimbolkan peringatan proklamasi kemerdekaan RI. Tugu ini berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat. Dulunya, jalan ini disebut Jl. Pegangsaan Timur No. 56 yang merupakan tempat pertama kalinya naskah proklamasi kemerdekaan RI dibacakan oleh sang proklamator, Soekarno-Hatta.

Sebagai simbol peringatan hari paling bersejarah bagi negara Indonesia, maka pada kompleks terdapat monumen dua patung Soekarno-Hatta berukuran besar. Kedua patung ini berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto ketika naskah proklamasi pertama kali dibacakan. Di antara dua patung proklamator terdapat naskah proklamasi yang terbuat dari lempengan batu marmer hitam, dengan susunan dan bentuk tulisan mirip dengan naskah ketikan aslinya. Karena, di sekitar tugu ini terdapat taman yang luas, maka tempat ini jadi lokasi favorit untuk bermain, olahraga atau sekedar duduk-duduk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar