Rabu, 12 Juni 2013

How Love Come From?

Cinta itu berawal dari canda-tawa,haru,pertemuan yang tidak disengaja dan lainnya. Terkadang,dari satu kejadian kecil,bisa bertambah-tambah dan seiring berjalannya waktu,menjadi suatu kejadian yang kompleks. Terkadang,dari sinilah tanpa disadari akan ada suatu rasa yang hadir. Perasaan yang aneh tapi menenangkan.  Perasaan yang aneh tapi membuat senyum-senyum sendiri. Ahaha,aku mengerti itu. Aku juga merasakannya Mengingat-ingat kejadian dulu saat sebelum jatuh cinta dengannya,membuatku tersenyum-senyum sendiri. Di depan layar laptop ini,aku kembali melihat dan mengenang masa-masa itu. Aku bahkan ingat hari itu,mungkin.. ada beberapa waktu yang terlupakan olehku. Tapi,aku selalu berusaha mengingatnya. Saat aku telah mengingat kejadian itu,aku akan kembali tersenyum-senyum sendiri.
Kembali aku,melihat potret dirimu dari layar laptop ini,kau tersenyum dengan begitu bahagia. Aah,kau bagaikan pembius bagiku. Hanya dengan melihat potret dirimu saja,senyumanmu dapat membuat bibirku tertarik dan membentuk sebuah lengkungan yang diikuti dengan debaran jantungku.
Kini,aku heran. Mengapa aku tak pernah bisa berhenti memikirkanmu? Mengapa hanya dengan 1 potret dirimu telah membuat hatiku begitu bahagia? Dan,mengapa saat kau ada disampingku,aku hanya merasakan perasaan yang tenang? Perasaan yang sama saat aku menghirup harumnya aromatherapy kesukaanku. Kau melebihi aromatherapy ku. Tidak hanya perasaan tenang yang kurasakan,aku juga merasakan perasaan senang. Ntah mengapa,aku selalu merasakannya saat bersamamu.
Apakah ini cocok,kusebut sebagai 'cinta'?

1 komentar:

  1. iyaa, itu patut disebut cinta :)
    hanya cinta yang bisa membuat kita merasakan hal-hal yang menabjubkan dan bahkan tak terduga

    BalasHapus