Jumat, 29 Maret 2013

Pertanyaan Sendiri,Jawaban Sendiri,Kupendam Sendiri

Ternyata tidak mudah,melepas orang yang selama ini ada untuk kita dan tiba-tiba pergi begitu saja. Dalam satu kejapan mata,semua hilang. Semua berubah. Semua tidak sama. Biasa ada,kini hilang. Biasa dekat,kini jauh. Biasa ramai,kini sepi.

Sepi,sepi,sepi...

Hanya itu,yang dapat kurasakan saat kau tak lagi disini. Aku tahu dan sangat ingat tepatnya hari itu. Pukul 8 pagi. Tanggal 8 Juni 2008. Hari Minggu pagi. Saat itu,pagi sedang bersinar cerah. Mentari bersinar seolah-olah tersenyum. Tanpa ada 1 firasatpun,kau pergi..
Ya. Kau pergi begitu saja. Dengan cepat. Dalam 1 hembusan nafas,kau pergi. Sampai jumpa lagi!!

Tangisan?? 
Ya! tentu saja. Bagaimana mungkin,aku tertawa bahagia saat orang yang selama ini ada untukku,pergi meninggalkan ku.

Tersenyum bahagia??
Hahah,pertanyaan konyol. MANA MUNGKIN aku begitu. Teganya aku. Memangnya,siapa yang telah mengeluarkanku dengan susah payah,jika bukan dia. Dan,saat dia pergi,aku tersenyum bahagia dihadapannya yang kaku dan dingin.

Dia?? Dia siapa??
Dia.
Dia yang melahirkan ku.
Dia.
Dia yang merawatku
Dia.
Dia yang selalu ada untukku
Dia.
Dia yang pergi dariku

Apa...kau merindukannya??
Ya! Aku merindukannya. Sangat sangat sangaaaaaat merindukannya ({})
Aaah,ingin rasanya kupeluk dirinya
Ingin sekali,aku berada didekapannya
Ingin sekali,aku bercerita dengannya

Bercerita tentang apa??
Tentang semua hal,yang harusnya aku ceritakan padanya. Cinta,teman,keluarga baru dll

Hmmm..baiklaah,kurasa semua ini konyol. Aku bertanya pada diriku sendiri,lalu aku yang menjawabnya sendiri. Hahah,biarkan. Semua ini hanyalah pelampiasan belaka yang tiada habisnya. Pelampiasan karena kesedihan,kesepian dan semua impian yang akan segera musnah. Seiring dengan habisnya bunga-bunga yang kutaburkan ini. Disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar